Pergantian Pengurus




Setelah hampir setahun lamanya KKG B Inggris di kemudikan oleh orang - orang lama, akhirnya pada bulan Oktober 2009 untuk penyegaran di lakukan pergantian pengurus baru. Adanya perputaran kepengurusan ini di respon cukup baik oleh teman - teman semua. Bertempat di sebuah resto ayam yang cukup terkenal, maka secara demokratis terpilihlah ketua dan jajaran pengurus ke bawah wajah - wajah baru dan semangat - semangat yang baru. Mari kita rapatkan barisan menuju yang lebih baik.

My Farewel Poetry

Mungkin tlah tiba waktuku tuk berganti biduk
seusai lonceng upacara tiap hari senin
melepaskan tambang perahu di pantai ketenangan
lalu mengabaikan resah gelisah ombak



ku kan memilih sendiri
dalam labirin dan berhala bisu
meninggalkan pemuja-pemuja setiamu
insafi hati akan jalan Nya




itu kehendakku meski kau tak sepaham
karna ku mengabaikan janji persahabatan
seperti mentari mengabaikan janji ke bumi
ketika sinarnya terhalang rembulan




sudah selesai waktuku
menguraikan kalimat terakhir
dalam desiran sajak angin
meski kau melambai dengan linangan air mata.

Buat seluruh temanku KKG B Inggris

Jayalah selalu


Gerak Jalan

At the beginning of Indonesia independence day many activities which was conducted by Mojokerto municipality. One of those was gerak jalan (what's in English, anyway). Most of the participants which were from units, the sub units of local government and senior high schools competed to show the best outfit and togetherness as team. It seemed the hot weather (around 1 pm) wouldn't give much influence to them although most of their uniform were thick or long sleeves t shirt.







The town square of Mojokerto was became the witness of all participants enthusiasm. Thousand of groups prepared themselves, street seller also involved among the crowd shouting their each products to attract buyers as many as possible.

Meanwhile, the speech from line of local government echo from some distances. Sound of groups which were going to go at start line was uttered, so we were all get ready for it. Even we only had opportunity to practice twice before this day but all our spirit really focused to participate and to be acknowledge by all people not only from government but also from Mojokerto society that we were exist.

Finally, we were standing at the start line....
The committee announced us as English teacher community for elementary school. Many people were looking at us now, so quiet..I could even hear my own heart beat but that's all gone by the the I heard .......tiga. We all swinged together a head through at front of many officers who were sitting under wide camp.

15 km was the distance of this event. Even I didn't join on this (because of my condition) I was pretty sure some of members of this group (especially ladies) would face unexpected challenge during this event. And I was right, some of them were exhausted on half of total distance. They were Mrs. Siti, Mrs. Ayu, Mrs. Munifah, Mrs. Sutarwati. Fortunately, There were back up team who were ready to replace them.

As you can see their face on some pictures....but whatever it is....................

I give two thumbs up for them.

Buku Pertama



Akhirnya...
Setelah pengerjaan dan proses pencetakan yang memakan waktu cukup lama, lahirlah buku LKS pertama yang di bidani oleh KKG Bahasa Inggris Kota Mojokerto. Buku yang sudah menjadi program saat awal - awal pembentukan KKG Bahasa Inggris ini tercetak sebanyak 12 ribu eksemplar dan siap beredar di seluruh SD/MI Kota Mojokerto.

Respon sekolah cukup beragam dengan hadirnya buku ini tapi kebanyakan bisa menerima dengan baik, meski ada juga sekolah yang sudah terikat 'kontrak' dengan penerbit lain dan ada juga yang tidak percaya dengan kualitas bahasa inggris di dalamnya sehingga lebih memilih penerbit lain yang sudah eksis sebelumnya.

Tapi sudahlah, manusia tidak ada yang sempurna. Demikian juga dengan Kami. Tapi seorang Mario Teguh pernah berkata, "Kesempurnaan manusia justru pada ketidak sempurnaannya".

Semoga ini bisa jadi awal yang baik buat kita.


Tantangan Bagi Pengajar B Inggris







Status yang lemah bagi para pengajar bahasa inggris di sekolah dasar seringkali menjadi sasaran bagi beberapa oknum di lingkungan sekolah. Dengan beberapa dalih yang menyudutkan, maka dengan mudah saja mereka mengirimkan surat pemecatan.


Sebenarnya hal tersebut merupakan hak mutlak bagi pimpinan sekolah tersebut sepanjang di lakukan dengan pertimbangan yang tepat seperti kemampuan mengajar dari guru tersebut atau perilaku yang kurang baik sebagai pengajar di sekolah yang bersangkutan.


Tetapi beberap kasus yang terjadi tidaklah demikian. Hanya karena ada saudaranya yang masih menganggur dan kebetulan juga masih kuliah dengan jurusan bahasa inggris, maka di buatlah keputusan tersebut.


What ironic...!!



Seminar Part 2








Seminar Part 1









Pengantin Baru


Kemarin salah satu anggota dari KKG B Inggris mengirimkan undangan pernikahan. Tentu saja hal ini di sambut bahagia oleh semua rekan di komunitas ini. Selepas pertemuan rutin di SDN Gedongan II kita semua meluncur ke rumah Ibu Erma di kawasan Sentanan. Kekompakan teman-teman terasa banget saat mereka secara ikhlas patungan (tidak pake uang kas..lho)untuk memberikan hadiah ala kadarnya kepada pengantin baru ini.


Suasana terasa sangat akrab ketika kita sampai di depan rumah ibu Erma, halaman rumah yang sudah tertata rapi dengan kursi-kursi yang masih bertumpuk (acara pernikahan di langsungkan besok,akadnya sudah pada jumat kemarin). Satu persatu kita memberi ucapan selamat kepada beliaunya, tak lupa gurauan-gurauan ringan kita lontarkan sekedar membuat wajah pengantin baru ini memerah.

Setelah kurang lebih selama satu jam, sambil menikmati kue dan makanan yang di sajikan, kita memutuskan untuk pamit karena masih banyak teman-teman yang mempunyai kesibukan masing-masing.


Sekali lagi kami ucapkan...

Selamat Menjalani Hidup Baru
Semoga menjadi keluarga sakinah mawwadah wa rohmah


(bener gak ejaannya *garuk2 kepala*)

Penerbit BUMI AKSARA


Keberadaan seorang pengajar tentu tidak bisa lepas dari sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar. Dari mulai materi yang sudah kita siapkan dengan baik, bahan ajar yang sesuai, serta buku pegangan yang tepat pada siswa akan menjadi faktor penentu keberhasilan guru dalam mentransfer ilmu mereka ke para siswa.

Dari sekian banyak buku pengangan, ada satu buku paket yang isinya cukup mewakili dalam menemani penyampaian bahan ajar. Buku tersebut di terbitkan oleh penerbit Bumi Aksara. Isi yang mudah di pahami dan sederhana menjadi penentu buku ini untuk kita jadikan sebagai buku pegangan.

Di sisi yang lain, bombardir ajakan kerja sama dari penerbit lain dengan harapan buku mereka terpakai atau terjual tetap berlangsung selama ini. Tapi sekali lagi KKG B Inggris tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas buku bahan ajar dengan mengindahkan hal-hal yang sifatnya 'pake buku saya deh...nanti Anda ingin di kasih apa..?'

Nah lhoo...yang rugi siapa, muridnya juga kan. Apa Anda tidak malu menatap mata bening dan polos para murid kita, seraya berkata "Anak-anak kita pake buku ini yaaa..karna buku ini memberi jatah saya banyak..eh, keliru karena buku ini kualitasnya 'bagus'".


Persiapan Diklat Dan Out Bound


Bulan ini benar-benar akan menjadi bulan yang sibuk bagi teman-teman KKG B Inggris. Bagaimana tidak serangkain ujian dari kelas enam serta dari kelas 1 sampai 6 pada tanggal 8 Juni akan mewarnai pagi dan malam teman-teman semua. Tugas koreksi yang menumpuk sudah tampak di depan mata. Belum lagi ada beberapa penerbit yang berkeinginan bekerja sama dalam mengadakan 'Diklat'.

Setahu saya sebelum ada KKG B Inggris, pihak penerbit jarang atau bahkan tidak pernah melibatkan kita secara langsung dalam proses 'eksekusi' buku paket jualannya. Semuanya sudah ada di tangan para pengajar bahasa inggris tanpa kita mengetahui buku ini layak apa tidak bagi murid kita..What a waste !

Rupanya saat ini, alhamdulillah peran KKG B Inggris sudah mulai di perhatikan baik oleh pihak DInas Pendidikan Kota Mojokerto atau dari pihak kepala sekolah.

Kembali ke masalah diklat, rupanya ada salah satu penerbit yang berencana untuk mundur dari pengadaan diklat karena menurut dia momennya 'tercuri' oleh penerbit lainnya yang memang sudah punya cukup taring.


Setelah usul punya usul, niat mengundurkan diri dari penerbit tersebut akhirnya di urungkan setelah mendapat masukan dari KKG B Inggris itu sendiri untuk mengemas Diklat ke dalam bentuk outbound. Kegiatan seminar tetap di adakan tapi setelah itu langsung di aplikasikan ke dalam praktek nyata yaitu out bound tersebut.

Pihak KKG masih menggodok lebih jauh masalah tersebut, mulai dari anggaran dana, konsep, dll.

Kita mencoba hunting lokasi yang menarik, salah satunya adalah di Hotel ini. Hotel yang terletak di kabupaten Mojokerto ini memang mempunyai tempat yang representatif untuk kegiatan out bound, tapi kita masih tetap membuka mata dan telinga juga barangkali ada tempat yang lebih baik lagi.


Kunjungan Kekeluargaan


Seperti biasa KKG B Inggris terutama dari pengurus selalu memperhatikan apa yang terjadi dari tiap anggotanya, mulai dari kelahiran, sakit dan bahkan kehilangan sanak famili.

Ini adalah perwujudan kepedulian terhadap semua anggota yang kita wujudkan dengan pemberian ala kadarnya saat berkunjung ke rumah yang bersangkutan.

Seperti halnya pada hari ini, beberapa dari pengurus beserta anggota yang lain pergi ke Dlanggu untuk menemui Bu Yuli dari SDN Magersari II yang baru saja di tinggal oleh ibunda tercintanya.

Kami dari KKG B Inggris turut mendo'akan semoga arwah beliau di terima di sisiNya..amin.

Alhamdulillah Berjalan Dengan Baik


Beberapa saat yang lalu kegiatan lomba Bahasa Inggris antar SD se Kota Mojokerto telah berlangsung di aula SDN Balongsari 3 di Jl Empu Nala. Lomba yang kami perkirakan diikuti oleh beberapa anak saja membludak pesertanya hampir mencapai 1000 orang.

Tak urung hal ini membuat sedikit kelabakan dari kalangan panitia lomba. Kekurangan di sana-sini kami kira masih wajar adanya karena ini adalah even pertama kami yang begitu menyedot antusiasme di kalangan para pelajar.

Insiden-insiden kecil seperti para pengantar yang kehilangan helm atau sampai mencari kelas karena peserta yang demikian banyak akan menjadi pelajaran kita pada even-even selanjutnya.

Sampai ketemu lagi..

Tugas Mengikuti Workshop



Sesekali juga pihak Dinas Pendidikan Kota Mojokerto mengirim delegasinya dalam rangka meningkatkan kemampuan mengajar tiap guru Bahasa Inggris. Ada empat orang di kirim ke Malang yaitu Andi Firmansah, Alaik Fahmi, Nuriyatin dan Munifah.

Diklat yang di langsungkan di Kota Apel Malang di langsungkan selama beberapa hari. Di hadiri oleh puluhan guru Bahasa Inggris yang berasal dari Kota lain seluruh Jawa Timur. Rata-rata status PNS sudah di sandang oleh mereka, sedang kita dari Mojokerto hehehe....pede aje, meski status masih kalah dengan mereka.

Antusiasme mereka sungguh luar biasa, mungkin hal ini di karenakan oleh pembicaranya yang atractif yaitu ibu Itje yang menyajikan pola pembelajaran bahasa inggris dengan pendekatan yang berbeda.

Secara keseluruhan seminar ini berjalan dengan lancar, cuma hotelnya yang agak kurang terawat. Mudah-mudahan lain kali hotel yang di pilih lebih baik dari sekarang.

Pertemuan Rutin



Seperti yang telah di sepakati bersama oleh KKG B Inggris di Kota Mojokerto bahwa setiap bulan akan selalu ada pertemuan rutin yang di selenggarakan secara bergilir di sekolah tiap-tiap pengajar B Inggris.

Sudah sekitar 8 sekolah yang kita jelajahi sebagai tempat pertemuan dan tiap-tiap sekolah mempunyai ciri yang unik dalam penyambutannya. Mulai dari tempat yang panas sampai adem, keramahan pengajar bidang studi yang lain atau yang cuek-cuek saja dan berbagai macam karakter serta suasana sudah kita alami.

Demikian juga dengan organisasi induk kita yaitu Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, yang mana sekarang ini adalah pergantian dari personel lama yaitu Bapak Soetomo sebagai Kepala Dinas yang di gantikan oleh Bapak Soeharto. Tidak hanya dari pucuk pimpinan tapi kebawah pun hampir 80% di ganti dengan wajah-wajah baru.

Tapi meski demikian, mereka tetap dapat menempatkan diri mereka sebagai pembina dari KKG B Inggris yang baik sehingga kita semua selalu mendapatkan dukungan dari beliau-beliau.

Semoga hal itu bisa menjadi amal yang baik bagi mereka.


Awal Pembentukan KKG B Inggris

Tak terasa sudah 10 bulan Kelompok Kerja Guru Bahasa Inggris terbentuk. Di awali dengan ide menyamakan materi ajar Bahasa Inggris, ide ini di sambut dengan baik oleh sesama rekan pengajar Bahasa Inggris di Kota Mojokerto.

10 bulan yang lalu tepatnya pada tanggal 9 Agustus 2008, di awali dari obrolan ringan di sebuah warung kecil es degan (sebelah lapangan gelora) ketika saya di pertemukan oleh bu Atik ke pak Alaik atau sering di panggil pak alek (karena di lidah lebih nyaman),kita mulai membahas rencana pembentukan perkumpulan guru Bahasa Inggris di Kota Mojokerto.

Saat itu kondisi pengajar Bahasa Inggris di Kota Mojokerto benar-benar tercerai berai, meski ada juga pertemuan antar gugus tapi gregetnya masih sangat jauh dari yang di harapkan.

Alhamdulillah, puji Tuhan akhirnya pada tanggal 18 Agustus 2008, pertemuan pertama KKG B Inggris terselenggara dengan baik di SMART ENGLISH COURSE di Jl Tengger Raya no 6 Perumahan Wates Mojokerto.

Meski di hadiri sekitar 80 % dari rekan pengajar Bahasa Inggris tapi itu adalah momentum awal kita untuk lebih banyak memberikan yang terbaik kepada anak didik kita khususnya pada pelajaran Bahasa Inggris.

Wajah-wajah baru satu persatu bermunculan dari yang sudah di kenal bahkan tak kenal satu sama lain. Dengan semangat pembaharuan (MERDEKA...!!)kita berjuang bersama meski status dari teman-teman semua belum ada yang PNS.

Tombok sini dan tombok sana sudah bukan hal yang baru bagi anggota KKG B inggris ini (apalagi para pengurusnya hehehe....). Tapi sekali lagi hal itu bukan hal besar bagi kita semua.

Semoga Alloh meridhoi perjuangan kita,kawan.

 

Koordinator Lapangan

Koordinator  Lapangan

Kebersamaan

Kebersamaan

Suasana Pertemuan

Suasana Pertemuan