Tahun Ini LKS Bahasa Inggris Sudah Menjadi Proyek

Bukan hal baru lagi kalau sudah urusan uang maka banyak yang membutakan mata hatinya demi lembaran rupiah. Hal ini rupanya terjadi juga pada LKS pada tahun ajaran ini di kota Mojokerto. LKS untuk tingkat SD dan MI yang biasanya sudah menjadi tanggung jawab dari KKG Bahasa Inggris, kini sudah berpindah tangan pengkordinasiaanya ke salah satu Kepala Sekolah SD Negeri di kota Mojokerto.

Pengajar Bahasa Inggris yang notabene lebih tahu materi yang tepat buat siswa dan siswinya kini di wajibkan menggunakan LKS yang di cetak dari penerbit lain ( cuma covernya saja yang di ganti cover Dinas Pendidikan Kota Mojokerto ) yang materinya jauh dari yang di harapkan.

Apa yang terjadi dengan kita...??
Kita sudah mengorbankan kualitas pendidikan murid - murid kita demi lembaran rupiah, demi perut kita dan demi gengsi serta status.

Mana gelar pahlawan tanpa tanda jasa yang di dengung - dengungkan ke telinga murid - murid kita..?

Sebegitu rendahnya kita...??

Seorang guru haruslah berani berkata tidak saat menyeleksi buku - buku dengan kualitas rendah. Seorang guru janganlah karena komisi - komisi yang di dapat dari penerbit hingga mengizinkan buku tersebut di gunakan untuk untuk anak - anak kita.

Mereka adalah harapan bangsa, jangan kau jadikan kendaraan bisnismu. Mata - mata polos mereka akan menagih pertanggung jawabanmu kelak.

Semoga apa yang sudah terjadi ke depan bisa di benahi kembali lebih baik.

Harapan dari kami kelompok pengajar Bahasa Inggris SD di Kota Mojokerto.

 

Koordinator Lapangan

Koordinator  Lapangan

Kebersamaan

Kebersamaan

Suasana Pertemuan

Suasana Pertemuan